Membaca Tetap Penting di Era YouTube: 8 buku rekomendasi saya untuk wirausaha
Daftar delapan buku yang saya sarankan untuk wirausaha.
Kemarin tidak sengaja menemukan perpustakaan idaman saat berkunjung ke rumah orang tua sahabat. Isinya banyak buku-buku nostalgic yang sewaktu kuliah dan awal kerja ketemu di toko buku bekas dekat kampus, tetapi saat pulang ke Indonesia sudah disumbangkan. Ada yang terbitnya di tahun 1904. bisa berjam-jam kalau sedang diantara rak-rak tulisan. Berkat Ibu yang hobi baca, dari kecil selalu lebih suka membaca dibandingkan menonton.
Di era tiktok, youtube, dan podcast menurut saya membaca buku itu masih relevan. Mengapa?
Penulis butuh sebuah proses yang panjang hingga terbit ide yang utuh bisa dirangkum dalam buku. Bagi pembaca, waktu membaca bisa berjam-jam, bahkan tersebar selama berhari-hari. Berbeda dengan youtube cenderung pendek pada umumnya membaca dapat mengupas sebuah topik secara lebih mendalam.
Jika ditanya buku apa yang paling berguna untuk menjadi entrepreneur, gue selalu jawab fiksi atau sejarah malah bisa lebih baik dari buku bisnis. Semua usaha itu kan berawal dari mimipi yang perlahan kita coba jadikan sesuatu nyata. Cerita fiksi tidak ada batasan realita, sehingga kita bebas berimajinasi.
Ini daftar delapan buku yang saya sarankan dan alasannya:
1. Beat to Quarters, CS Forester
Jika ingin belajar tentang kepemimpinan, serial fiksi ini lebih baik dari banyak buku leadership bisnis. Cerita kepemimpinan seorang kapten kapal Inggris di masa perang dengan Napoleon. Walaupun awalnya kurang percaya diri, sang kapten sangat peduli dan percaya dengan awak kapalnya. Cerita tentang delegasi, membuat rencana, dan mengatasi krisis dibungkus petualangan perang melawan bajak laut di lautan lepas. Sebuah kapal adalah unit kepemimpinan yang utuh, dan seorang kapten harus mendengarkan masukan awak kapalnya, dan memastikan setiap orang ada di tempat yang tepat.
2. Ken & Abel, Jeffrey Archer
Cerita tentang bagaimana dua pengusaha membangun kerajaan bisnisnya dari dua dunia yang begitu berbeda. Satu di Rusia, di tengah perang. Satu di Amerika dengan segala keuntungan dan kekayaan turunan. Bahwa membangun sesuatu yang besar butuh mimpi, nilai-nilai, dan pengorbanan dalam waktu yang lama.
3. Tetralogi Buru, Pramoedya Ananta Toer
Drama sejarah penjajahan Indonesia dari kacamata pemuda pada masa itu. Membantu kita berpikir kejadian masa lalu apa saya yang membuat Indonesia seperti ini. Pramoedya mengemas cerita dalam prosa yang sedikit dramatis sehingga pelajaran sejarah lebih mudah dicerna.
4. Guns, Germs, & Steel, Jared Diamond
Buku hasil riset yang menjelaskan mengapa akses ke senjata, besi, dan penyakit menyebabkan negara-negara barat kaya raya, dan negara amerika selatan dan afrika masih berkembang. Jared Diamond mempertanyakan prinsip-prinsip dasar mengapa dan mencari data untuk membentuk teorinya. Pola pikir yang sama, jangan berasumsi , carilah data, dan berani membentuk hipotesa selama ini berguna untuk saya dalam mencari inspirasi untuk usaha.
5. The Things You Can See Only When You Slow Down
Seorang biarawan Budha asal Korea menjelaskan filosofi hidupnya dalam cerita-cerita singkat. Saya sendiri suka berpikir dan bergerak terlalu cepat. Seringkali saat bertemu wirausahawan lain juga sama. Stres. Buku ini bisa dibaca sedikit-sedikit sebelum tidur sehingga pikiran menjadi lebih tenang.
6. High Output Management, Andy Grove
Kalau hanya ingin membaca satu buku tentang manajemen, ini yang paling padat dan singkat. Mantan CEO Intel membahas mengenai cara menentukan target, membangun proses, dan membantu tim berkembang. Sekarang setiap bab buku ini dikembangkan menjadi buku sendiri oleh timnya seperti “Measure What Matters”, oleh John Doer.
7. The Military Art of People’s War - Jendral Giap Nguyen
Kumpulan surat-surat dari Jendral Vietnam yang mengalahkan dua negara adidaya, Perancis dan Amerika dalam dua perang berturut-turut. Vietnam tidak punya tank, kapal perang, atau pesawat udara tetapi tetap menang dengan menggunakan kekuatan rakyatnya. Banyak pelajaran yang mirip saat kita sebagai usaha kecil harus melawan raksasa.
8. How to talk so Kids will Listen and Listen so Kids Will Talk
Sebagai ayah tiga anak saya suka frustasi bicara dengan mereka. Ternyata buku ini membantu dan lucunya lumayan banyak yang juga berguna di pekerjaan.